BERITA PILKADA SUMENEP 2015

Sabtu, 08 September 2012

Program Rehabilitasi Sekolah Bukti Kepedulian Pemerintah

Prof. Suyanto, Ph.D (kiri) berfoto bersama Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh,
 DEA (kanan) dan bupati usai penyerahan bantuan secara simbolis, Jumat (24/12/2012).

TIM14,Jakarta (Dikdas): Pada 2011, pemerintah mencanangkan Gerakan Penuntasan Rehabilitasi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Itu mengindikasikan kepedulian Pemerintah Pusat terhadap sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan dan segera butuh rehabilitasi.  
 
“Hal ini mencerminkan tekad pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat segera memperbaiki, merevitalisasi, dan mengembalikan fungsi ruang kelas/belajar sesegera mungkin,” ujar Prof. Suyanto, Ph.D., Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kamis sore, 24 Februari 2012.  
 
Suyanto berkata demikian saat memberi laporan dalam acara ‘Penyerahan Bantuan Secara Simbolis Program Rehabilitasi Ruang Kelas SD dan Ruang Belajar SMP Tahun 2012’. Penyerahan dilakukan oleh Mendikbud Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA. di Ruang Graha Utama, Gedung A lantai 3 Kompleks Kemdikbud, Senayan, Jakarta.  
 
Kondisi saat ini, kata Suyanto, dari total 1.197.264 ruang belajar di 174.435 SD dan SMP, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, sebayak 153.026 ruang dalam kondisi yang memerlukan perbaikan. Jumlah ruang kelas dan ruang belajar sendiri yang rusak berat 110.598 ruang SD dan 42.428 ruang SMP. 
 
Dalam program ini, bantuan rehabilitasi dilakukan melalui mekanisme partisipasi masyarakat secara luas. “Pemerintah Pusat akan mentransfer langsung dana bantuan rehabilitasi kepada sekolah dan masyarakat kemudian pengelolaannya dilakukan oleh lembaga yang dibentuk dari dan oleh masyarakat yang demokratis dan transparan yang disebut sebagai panitia rehabilitasi sekolah,” ujar Suyanto. 
 
Lazimnya, pembangunan fisik rehabilitasi menggunakan waktu sekitar 90 hari. Tapi itupun tergantung kondisi geografis sekolah yang berbeda-beda. “Diharapkan kerjasama yang harmonis dari semua pihak yang terlibat untuk mensukseskan pelaksanaan program ini,” harap Suyanto.
 
Acara penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Mohammad Nuh kepada Bupati Indramayu, Subang, Sumedang, Bandung, dan Pandeglang. Hadir dalam acara Sekretaris Jenderal Didkas Dr. Thamrin Kasman, Direktur Pembinaan SD Prof. Ibrahim Bafadal, M.Pd., dan Direktur Pembinaan SMP Dr. Didik Suhardi, M.Si.* (Billy Antoro)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info 14 Terkini