BERITA PILKADA SUMENEP 2015

Senin, 13 Agustus 2012

3 Tahun Proyek Silo di Sumenep Terbengkalai

TIM14MADURA, Sumenep : Proyek Silo jagung di Kecamatan Bluto, dan Silo beras di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep yang merupakan proyek APBN tahun 2009 hingga saat ini terbengkalai dan belum dimanfaatkan.

Padahal semua fasilitas, hingga kantornya sudah selesai, bahkan halamannya sudah mulai ditumbuhi rerumputan liar, karena tidak terawat.


"Hingga saat ini  dampaknya belum dirasakan masyarakat, dan kita sayangkan, karena sangat dibutuhkan petani," ungkap Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Ir. Bambang Prayogi, Rabu (28/3).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, DPRD tidak pernah dilibatkan dan diberi tahu perkembanganya, tapi ternyata hingga saat ini sudah terbengkalai, dan petani menyampaikan informasinya pada kami.
"Kita akan panggil Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, terkait dengan pemanfaatan proyek itu,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pemkab Sumenep, Bambang Iryanto, mengaku tidak tahu menahu, karena dana dan anggaran dan penanggung jawabnya dari APBN.
"Ini proyek APBN, dan hingga saat ini belum ada pelimpahan, sehingga kami juga tidak bisa berbuat banyak, tapi yang kami dengar nanti pelimpahannya kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan," terangya.
Menurut Bambang, pihaknya optimis proyek silo jagung dan silo beras akan mendapat animo besar dari masyarakat, karena selama ini pengeringan jagung dan silo selalu dilakukan secara manual.
Pembangunan proyek silo jagung dan beras itu berasal dari dana stimulus APBN dengan jumlah total Rp 4,361 milyar. Dengan rincian, Silo jagung Rp 1,983 milyar, sedangkan silo beras  sebesar Rp 2,378 milyar. (rri.co,id edisi Rabu , 28 Maret 2012 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info 14 Terkini